DASAR PEMROGRAMAN BAHASA C (1)

Bahasa C dibuat oleh seorang programmer bernama Dennis Ritchie pada tahun 1970. Nama “C” muncul menggantikan bahasa pemrograman lama yaitu bahasa B. Bahasa C didesain untuk tujuan menulis sistem operasi.

Fitur-fitur bahasa C antara lain :

·           Cepat dan Efisien

·           Portable

·           Fungsi dan mempunyai banyak library

·           Modularity

·           Mudah di kembangkan

·           Case sensitive

Struktur dari Program Bahasa C, terdiri dari :

·           Preprocessor Commands

·           Function

·           Variables

·           Statements & Expressions

·           Comments

Struktur program bahasa C sebagai berikut :

//Preprocessor directives

//Global data declarations

main(){//main function

//declaration part

//program statements

}

//user defined function

func1(){…}

func2(){…}

funcn(){…}

Variabel

·           Variabel pada pemrograman C disebut juga container untuk menyimpan data.

·     Nama variabel dapat memiliki tipe data yang berbeda untuk mengidentifikaasi tipe dari nilai yang tersimpan.

·     Misalkan kita mendeklarasi variabel dengan tipe data integer, maka variabel tersebut hanya dapat menyimpan nilai integer.

·           Variabel juga merupakan salah satu konstruksi dari pemrograman C yang disebut juga identifier.

·           Sebuah variabel adalah nama yang diberikan untuk lokasi memori dimana data sebenarnya disimpan.

Terdapat dua tipe variabel pada pemrograman C :

·           Local Variabel

Local variabel hanya dapat diakses dari funsi atau blok dimana variabel tersebut dideklarasi, local variabel juga mempunyai prioritas tinggi dibanding Global Variabel.

·           Global Variabel

Global variabel dapat diakses darimana saja.

Peraturan untuk mendefinisikan sebuah variabel :

1.        Karakter yang dibolehkan : underscore (_), Huruf kapital (A-Z), Huruf kecil (a-z), dan angka (0-9).

2.        Blank space dan koma tidak diperbolehkan

3.        Tidak ada simbol spesial dibolehkan selain underscore.

4.        Karakter pertama harus merupakan sebuah alfabet atau underscore.

5.  Nama variabel tidak boleh merupakan sebuah keyword. Keyword bahasa C : https://www.programiz.com/c-programming/list-all-keywords-c-language

Tipe Data

Tipe data digunakan untuk mendeklarasi variabel dan fungsi dari tipe yang berbeda-beda. Ketika program menyimpan suatu data pada variabel, maka variabel tersebut harus diberikan tipe data yang spesifik. Berikut merupakan Tipe Data pada pemrograman C :

Sumber : http://nikchriss.blogspot.co.id/2015/10/input-and-output-data-in-c-programming.html\

Contoh pendeklarasian variabel :

//Global variabel

int a, b;

char c;

main(){

//Local variabel

double x, y;

float z;

}

Konstanta

Konstanta adalah identifier yang nilainya tidak dapat diubah saat dieksekusi.

Syntax untuk mendeklarasi sebuah konstanta :

data type const nama_variabel = value;

Contoh :

float const pi = 3.14;

int const a = 10;

char const yes = ‘y’;

Konstanta dapa juga dideklarasi dengan menggunakan Symbolic Constant.

Syntaxnya yaitu :

#define name text

Contoh :

#define PI 3.14

#define printf print

#define TRUE 1

#define FALSE 0

Karakter # digunakan untuk preprocessor commands.

Bersambung…
Part 2... 
Part 3... 
Part 4...